Perjuangan mereka untuk diterima masyarakat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Meskipun mereka adalah pahlawan yang menyelamatkan kota dari ancaman kriminal dan mutan lainnya, kura-kura ninja tidak pernah mendapatkan pengakuan yang layak. Dalam kebanyakan adaptasi cerita, baik dalam film, serial animasi atau komik, mereka selalu bersembunyi di balik bayang-bayang, hidup di saluran pembuangan dan jarang muncul ke permukaan karena takut dihakimi oleh manusia.
Mereka selalu berjuang untuk diterima oleh masyarakat, tetapi kebanyakan orang masih melihat mereka sebagai ancaman atau monster, bukan pahlawan. Hal ini menciptakan dilema emosional bagi keempat kura-kura, yang merasa terisolasi meskipun telah mengabdikan hidup mereka untuk melindungi kota yang mereka cintai.
Ketidakhadiran figur ibu
Salah satu fakta menyedihkan yang jarang disadari oleh banyak penggemar adalah ketidakhadiran figur ibu dalam kehidupan kura-kura ninja. Mereka hanya dibesarkan oleh Splinter, yang berperan sebagai figur ayah sekaligus guru.
Dalam beberapa cerita, kita melihat mereka merindukan kehidupan yang lebih normal, dengan keluarga yang utuh dan kesempatan untuk menjalani masa kecil yang biasa. Meskipun hubungan mereka dengan Splinter sangat dekat, ada elemen keluarga yang hilang dalam kehidupan dan hal tersebut membuat kisahnya makin tragis.
Meskipun film Teenage Mutant Ninja Turtles adalah salah satu waralaba yang sangat populer dengan cerita petualangan penuh aksi dan humor, ada banyak aspek sedih yang tersembunyi. Sebagai penonton, sudahkah kamu menyadari hal tersebut?
Baca Juga: 8 Kreasi Buatan Tangan Teenage Mutant Ninja Turtles, Beragam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Paramount Pictures mengumumkan, film Kura-kura Ninja terbaru yang berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem akan tayang di bioskop pada tahun 2023.
Jeff Rowe, Sutradara film tersebut dan dibantu Kyler Spears, serta Seth Rogen, Evan Goldberg dan James Weaver, Produser. Sementara “Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem” diproduksi Point Grey Pictures bersama Nickelodeon Animation Studio dan didistribusikan Paramount Pictures.
Seth Rogen salah satu Produser mengatakan, pemeran utama dalam film terbaru itu akan mengangkat aspek remaja.
Sebagai informasi, di Indonesia film “Teenage Mutant Ninja Turtles” atau yang dikenal “Kura-Kura Ninja” telah hadir sejak tahun 1980-an dalam bentuk komik. Sejak itu, kisah para remaja mutan ini diadaptasi dalam bentuk kartun, film dan gim video. (ant/des)
Liputan6.com, Jakarta - Teenage Mutant Ninja Turtles atau yang di Indonesia dikenal sebagai Kura-kura Ninja, telah menghiasi dunia hiburan di seluruh penjuru bumi. Berawal dari komik, franchise ini langsung merambah ke dunia kartun hingga film layar lebar.
Membahas film-film yang telah tiba di bioskop, Teenage Mutant Ninja Turtles setidaknya telah memiliki enam seri, termasuk film yang tengah tayang di bioskop saat ini, Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows.
Sejak film pertama ditayangkan pada 1990-an, banyak perbedaan ketimbang seri komik dan animasi yang sempat muncul di era tahun 1980-an. Ternyata, tak semua penggemar kartun dan komik menerima perbedaan itu.
Banyak yang menganggap tampilan para Kura-kura Ninja dan juga antagonisnya kurang bisa dinikmati. Bahkan kuartet kura-kura dianggap terlalu konyol dan kurang atraktif pada saat beradegan laga.
Seiring berkembangnya teknologi di dunia sinema, dibuatlah sebuah film animasi berjudul TMNT yang rilis tahun 2007. Sayangnya, film tersebut juga tak bergaung di box office.
Hingga pada akhirnya, Paramount Pictures berhasil menuntaskan rasa gemas fans dengan merilis daur ulang Teenage Mutant Ninja Turtles yang dimulai pada 2014 lalu. Kesuksesannya di box office, membuahkan Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows sebagai sekuel.Sayangnya, tak sedikit yang mengritik pedas kedua film baru tersebut.
Pedasnya kritikan demi kritikan untuk film ini, membuat timbulnya anggapan bahwa Teenage Mutant Ninja Turtles sangat sulit untuk membuat gebrakan di kalangan pengamat dan sebagian besar penonton.
Lalu, apa ya kira-kira yang membuat franchise film Kura-kura Ninja selalu terlihat lemah dan kurang digemari? Berikut daftar keluhan yang kerap mampir dalam film ini.
Belanja di App banyak untungnya:
Seth Rogen sebagai Bebop
Bebop merupakan babi hutan mutan. Di cerita asli
, dia merupakan anak buah Shredder. Di film ini, karena Shredder belum diperkenalkan, dia tetap menjadi antagonis minor dengan menjadi anak buah Superfly. Dia teman dekat Rocksteady.
Film Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT), atau yang lebih dikenal sebagai kura-kura ninja di Indonesia, adalah salah satu franchise film, komik, dan serial animasi yang ikonik. Karakter empat kura-kura mutan yakni Leonardo, Donatello, Raphael, dan Michelangelo, yang menjadi pahlawan ini sudah menjadi bagian dari budaya pop dunia sejak pertama kali muncul pada tahun 1984.
Namun, di balik kisah penuh aksi dan humor mereka, ada beberapa fakta sedih yang jarang diketahui para penggemar. Berikut adalah lima fakta sedih tentang kura-kura ninja yang mungkin belum kamu ketahui.
Kehilangan karakter utama dalam komik
Dalam versi komik Teenage Mutant Ninja Turtles, jalan cerita lebih "gelap" dibandingkan versi film atau animasinya. Momen paling menyayat hati dalam komik adalah ketika salah satu dari keempat kura-kura, Donatello, diceritakan mengalami cedera parah yang membuatnya sekarat. Dalam cerita TMNT: The Last Ronin, komik ini menggambarkan masa depan di mana hanya satu kura-kura ninja yang bertahan, dan tiga saudaranya telah tewas.
Cerita ini sangat menyedihkan karena menunjukkan sisi lain dari ke-4 kura-kura ninja. Meskipun kuat dan tangguh, mereka tetap rentan terhadap bahaya. Kehilangan karakter yang kita cintai sejak kecil membuat banyak penggemar merasa sangat emosional, terutama karena kita terbiasa melihat mereka selalu bersatu dalam menghadapi segala ancaman.
Bisnis.com, JAKARTA – Kisah petualangan empat kura-kura ninja bertopeng kembali menyapa penggemar tahun ini. Waralaba film animasi Teenage Mutant Ninja Turtles yang keenam ini akan tayang di bioskop mulai 2 Agustus.
Sebagai salah satu waralaba film animasi yang sukses, Teenage Mutant Ninja Turtles atau yang sering disingkat TMNT memiliki popularitas yang tinggi dengan penggemar yang berasal segala usia. Kali ini, Leonardo, Raphael, Donatello, dan Michelangelo akan hadir dengan petualangan baru.
TMNT: Mutant Mayhem menjadi film keenam dalam waralaba adaptasi film ini yang tayang pada 2023. Film ini diproduksi oleh Nickelodeon Movies bersama Point Grey Pictures. Jeff Rowe (sutradara Gravity Falls, Disenchantment) dan Kyle Spears menjadi sutradaranya.
Dalam TMNT: Mutant Mayhem, Leonardo (pengisi suara Nicolas Cantu), Raphael (Bradie Noon), Donatello (Micah Abbey), dan Michelangelo (Shamon Brown Jr.) akan menunjukkan kisah baru dari petualangan mereka sebagai ninja. Seth Rogen, salah satu produser mengatakan bahwa film kali ini lebih berfokus pada sisi “remaja” keempat tokoh tersebut.
Keempat kura-kura mutan diceritakan memiliki ikatan persaudaraan yang erat, dengan ciri khas semangat dan kesukaan mereka pada pizza. Di samping itu, mereka tinggal bersama Splinter (Jackie Chan), tikus mutan yang menjadi guru sekaligus ayah angkat mereka.
Dikisahkan keempat kura-kura ini sudah lama hidup bersembunyi di selokan, jauh dari manusia. Namun, suatu hari mereka ingin memasuki dunia manusia di kota New York, terutama kehidupan remaja manusia.
Mereka berencana untuk memenangkan hati warga kota New York dan membuat warga New York menerima mereka sebagai remaja. Untuk itu, mereka menggunakan keahlian yang akrab bagi keempatnya: aksi heroik ninja.
Leonardo dan ketiga saudaranya akan menjadi sosok pendatang di kalangan pahlawan kota dan harus membuktikan kebolehan mereka. Mereka akan menghadapi sindikat kejahatan terkenal. Dalam film ini, penjahat yang menghalangi para kura-kura juga adalah mutan, seperti yang diindikasikan judul.
Dalam petualangan ini, Leonardo dkk. akan bertemu dengan manusia yang kelak menjadi teman mereka, April O’Neil (Ayo Debri). April akan membantu mereka melawan para musuh.
Beberapa tokoh musuh yang terlihat dalam cuplikan YouTube adalah Bebop (Seth Rogen), Rocksteady (John Cena), Genghis Frog (Hannibal Buress), Leatherhead (Rose Byrne), Superfly (Ice Cube), Ray Fillet (Post Malone), Mondo Gecko (Paul Rudd), Chyntia Utrom (Maya Rudolph), Wingnut (Natasia Demetriou), dan Baxter Stockman (Giancarlo Esposito).
Micah Abbey sebagai Donatello
Donatello sering disapa Donnie. Dia merupakan nerd-nya di kawanan ini. Berkacamata, Donnie punya kecerdasan di atas semua saudaranya. Dia bisa mencarikan jalan keluar dan punya ide untuk memecahkan berbagai masalah. Memakai penutup mata ungu, Donatello bersenjatakan sebilah tongkat kayu.
Brady Noon sebagai Raphael
Raphael berbadan besar. Dia juga gampang marah dan tersulut. Warna merah yang dia pilih sudah melambangkan sifatnya yang mudah meledak dan penuh semangat. Kura-kura mutan ini sangat kuat dan bersenjatakan trisula.
Menghadapi pertarungan tanpa henti
Kura-kura ninja mungkin terkenal karena keahliannya dalam bela diri dan keberanian dalam menghadapi musuh, tetapi kehidupan mereka sangat penuh dengan pertempuran tanpa akhir. Selalu ada ancaman baru, baik itu dari klan Foot yang dipimpin oleh musuh bebuyutan mereka, Shredder, atau dari mutan lain yang muncul karena zat radioaktif.
Rasanya, tidak ada momen damai dalam hidup mereka. Meskipun mereka memiliki hubungan erat sebagai saudara, kehidupan sehari-harinya dipenuhi dengan kekerasan dan pertarungan. Mereka harus selalu siap menghadapi bahaya yang bisa memberikan tekanan emosional besar pada mereka sebagai individu.
Asal-usul yang bikin penonton tragis
Di balik cerita komedi dan petualangan kura-kura ninja, ada asal-usul yang sebenarnya cukup menyedihkan. Rupanya karakter Leonardo, Donatello, Raphael, dan Michelangelo awalnya adalah kura-kura kecil yang hidup normal di saluran pembuangan kota New York. Mereka kemudian terkena zat radioaktif yang mengubahnya menjadi mutan. Meski memiliki kemampuan luar biasa setelah mutasi, mereka kehilangan kesempatan untuk hidup sebagai kura-kura normal di alam liar.
Selain itu, Splinter, guru dan figur ayah mereka, adalah tikus peliharaan yang berubah menjadi makhluk cerdas setelah terpapar zat yang sama. Kehidupan Splinter sebelum mutasi juga penuh penderitaan karena dia pernah menyaksikan pembunuhan tuannya yang menyebabkan dia melarikan diri dan hidup sebagai tikus di jalanan sebelum berubah menjadi sosok bijaksana yang membimbing para kura-kura ninja.
Baca Juga: Sinopsis Drama China Love's Ambition dan Daftar Pemainnya
Waralaba Teenage Mutant Ninja Turtles
TMNT bermula dari komik dengan judul yang sama karya Kevin Eastman dan Peter Laird yang terbit pada 1983–1986. Komik ini memiliki empat karakter utama kura-kura mutan remaja dengan masing-masing topeng berwarna. Mereka belajar ilmu bela diri dan menjadi ninja dari Sensei (Master) Splinter.
Komik TMNT dengan cepat menjadi populer dan dijadikan waralaba untuk semua jenis produksi, dilansir dari situs komunitas penggemar Turtlepedia. Karakternya dijadikan mainan yang laris manis pada 1987. Nintendo kemudian membuatkan video game untuk TMNT pada 1989 dan berhasil mendulang kesuksesan yang sama seperti mainannya.
Film animasi pertama TMNT dibuat pada 1990 dengan judul yang sama, mengikuti alur pada komik originalnya. Kemudian film kedua TMNT II: The Secret of the Ooze dirilis pada 1991. Film ketiga dirilis sebagai TMNT III pada 1993.
Untuk film keempat, judulnya disederhanakan menjadi hanya singkatan TMNT. Film ini tayang pada 2007, kali ini sudah menggunakan bantuan komputer untuk animasinya. Film kelima yang dirilis pada 2014 kembali hanya menggunakan judul Teenage Mutant Ninja Turtles. Sekuelnya dirilis pada 2016 dengan judul TMNT: Out of the Shadow.
Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem menampilkan sederet karakter yang sudah dikenal penggemar Kura-Kura Ninja sekaligus memperkenalkan karakter baru. (Foto: NY Post)
menampilkan sederet karakter yang sudah dikenal penggemar properti ini. Tapi, cara perkenalan mereka di film itu cukup menarik dan relatable bagi penggemar baru. Selain itu, ada sejumlah karakter baru di film ini.
mengisahkan tentang empat kura-kura mutan remaja yang berkeliaran di New York di malam hari. Suatu hari, mereka bertekad melumpuhkan seorang penjahat super, Superfly, yang ternyata adalah mutan seperti mereka. Bersama April O’Neil, Leonardo dkk harus menghentikan usaha Superfly memusnahkan manusia.
Meski tidak menampilkan penjahat khas
, film ini tetap seru. Superfly memberikan hiburan dan kengerian tersendiri di film ini. Sementara, karakter lain pun tak kalah bisa bikin ngakak. Siapa saja karakter yang tampil di
? Simak daftarnya berikut!